tugas kelompok
ORGANISASI
DAN ARSITEKTUR
KOMPUTER
disusun oleh:
asep ismail
azis abu bakar
bayu irawan
kristina
teguh
wartono
salsabila
amalia
ORGANISASI DAN
ARSITEKTUR SYSTEM KOMPUTER
Sistem komputer adalah suatu jaringan
elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan
tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah,
dan menyediakan output dalam bentuk informasi).
Elemen dari sistem komputer terdiri dari
manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction
set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan
elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak
berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan
brainware).
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating
system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat
keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi boot diri.
Waktu-berbagi jadwal tugas sistem operasi
untuk penggunaan yang efisien dari sistem dan juga dapat mencakup akuntansi
untuk alokasi biaya waktu prosesor, penyimpanan massa, cetak, dan sumber daya
lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti
sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak
sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer,
meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan
seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang
ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan
konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
Contoh populer sistem operasi modern termasuk
Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sejak tahun 1940 – 1950, masih belum ada
sistem operasi, program masih berhubungan langsung dengan hardware
Fungsi sistem operasia dalah untuk mempermudah
penggunaan komputer dan memberikan fungsi maksimal dari sumber daya komputer
Unsur-unsur sistem komputer
Komputer yang digunakan saat ini dibangun
berdasarkan teknologi elektronika digital, sehingga disebut komputer digital.
Pengertian teknologi digital tidak dibahas lebih lanjut pada tingkat SMA.
Secara sistematis, komputer harus dipandang sebagai kesatuan dari:
1. Brainware (Pengguna Komputer)
2. Hardware (Perangkat Keras)
3. Software (Perangkat Lunak)
Brainware
Brainware adalah setiap orang yang terlibat
dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware
merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.
Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer,
Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang
tertinggi:
a. System Analyst: Penanggung jawab dan
perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi
khususnya yang memanfaatkan komputer.
b. Programmer : Pembuat dan petugas yang
mempersiapkan program yang dibutuhkan pada system komputerisasi yang dirancang.
c. Administrator : Seseorang yang bertugas
mengelola suatu system operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah
sistem/jaringan komputer.
d. Operator : Pengguna biasa, hanya
memanfaatkan system komputer yang sudah ada.
Hardware
Perangkat Keras dapat didefinisikan sebagai
peralatan dalam sistem komputer yang dapat dilihat dan dapat dijamah secara
fisik. Secara fungsional, perangkat keras dapat digolongkan sebagai berikut:
Perangkat Input
Digunakan untuk memasukkan data ke dalam
komputer sesuai dengan
format yang diijinkan komputer untuk kemudian
diolah ke dalam media
pemroses. Contoh: Keyboard, mouse, bar-code
reader, floppy-disk drive,CD-ROM drive, USB drive dll
Perangkat Output
Digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan
data dari media pemroses
ke dalam bentuk dan format yang bermacam-macam
sesuai dengan
keinginan manusia. Contoh: Printer, monitor,
plotter, proyektor-LCD dll
Penyimpan Data (Storage Media)
Digunakan untuk menyimpan data hasil
pengolahan, Secara umum media
penyimpan atau memori dapat dibagi menjadi
dua;
1. Random Access Memory (RAM)
Adalah media penyimpan yang bersifat
non-permanen, data dan
proses yang sedang dikerjakan akan disimpan ke
dalam RAM selama
komputer aktif (hidup), setelah komputer
dimatikan (daya listrik
dicabut), data dan proses akan terhapus.
Kapasitas RAM harus
mampu mengimbangi kinerja prosesor, bila
kapasitas RAM kecil
sedangkan proses yang dikerjakan banyak, maka
RAM akan cepat
penuh, prosesor akan berhenti bekerja dan
tidak dapat melakukan
proses apa pun, keadaan ini biasa dikenal
dengan istilah hang.
Terdapat macam-macam jenis RAM, di antaranya
EDO RAM, SDRAM,
DDR-SDRAM dan RD-RAM.
1. Read-Only Memory (ROM)
Pada awalnya, istilah ROM hanya digunakan
untuk media yang dapat menyimpan data secara permanen dan tidak dapat
diubahubah lagi, contohnya adalah EE-PROM yang tersimpan pada sirkuit CMOS pada
rangkaian motherboard di dalam CPU dan bertugas menyimpan instruksi
input-output dasar yang dikenal sebagai BIOS. Dalam perkembangannya,istilah ROM
digunakan untuk setiap media yang dapat menyimpandata secara permanen pada saat
tidak menyimpan daya listrik. Pada pengertian yang kedua ini, ROM dibagi
menjadi dua,yaitu
a. Removable-Disk
Merupakan media penyimpan yang tidak
mempengaruhi kerja sistem secara langsung, artinya, pada saat media ini
dipasang maupun dilepas secara langsung (plug ‘n play) saat komputer menyala,
tidak menyebabkan kerusakan pada sistem komputer secara keseluruhan, contoh;
floppydisk (disket), CD-ROM, DVD, USB Flash-disk, MMC dll
b. CU (Control Unit)
Merupakan unit pengendalian atas suatu proses
yang sedang dikerjakan. Merk yang beredar di pasaran bermacam-macam, antara
lain: Intel,Motorola, AMD, Transmeta dll. Kecepatan kinerja prosesor dinyatakan
dalam satuan Hertz, yang menunjukkan banyaknya proses yang mampu dikerjakan
oleh proses dalam satu detik.Secara sederhana, bila terdapat sebuah prosesor
AMD Athlon 2 GHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 2 x 109 proses dalam
satu detik.
Prosedur Baku Menghidupkan dan Mematikan
Komputer
Booting
Istilah booting berarti suatu proses kerja
komputer, dari tidak
bisa digunakan, menjadi bisa digunakan. Secara
umum terdapat dua
macam booting, yaitu:
● Cold booting: Booting yang dilakukan sejak
komputer dalamkeadaan mati.Setelah seluruh perangkat di rangkai dengan
sempurna, dan perangkat komputer telah tersambung dengan arus listrik,
proses booting dapat dimulai dengan menekan
tombol power pada casing PC yang akan dihidupkan.
● Warm Booting: Booting yang dilakukan sejak
komputer dalam keadaan hidup. Setelah seluruh program aplikasi dimatikan,
proses warm-booting dapat dilakukan melalui menuRestart.Pada Sistem
Operasi MS Windows dapat dilakukan dengan memilih menu Start >Turn Off
Computer… > Restart.Dalam keadaan darurat (misal; komputer
mengalami keadaan hang)Warm-booting dapat dilakukan dengan menekan ombol Reset
pada casing
Prosedur mematikan komputer
Untuk menjaga keamanan file dan hard-disk,
computer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. Berikut ini adalah
prosedur baku untuk mematikan komputer pada Sistem Operasi Linux (desktop KDE).
● Pastikan semua program aplikasi telah
tertutup
● Klik tombol di pojok kiri bawah
● Klik “Log Out…”
● Untuk mematikan komputer, pilih “Turn Off
Computer”
Kemudian komputer akan mulai mematikan
perangkat-perangkat
yang sedang bekerja, tunggu beberapa saat
hingga komputer
benar-benar mati sebelum perangkat-perangkat
listrik dilepas
Perangkat Lunak yang Digunakan pada Sistem
Informasi
Identifikasi Perangkat Lunak
Secara sederhana, perangkat lunak (software)
didefinisikan sebagai perangkat di dalam komputer yang tidak dapat dijamah
secara fisik dan hanya dapat dimanfaatkan dengan bantuan sebuah alat, yaitu
kumpulan perangkat keras komputer. Secara kompleks, Perangkat Lunak merupakan
kumpulan perintah-perintah yang tersimpan di dalam perangkat keras, khususnya
media penyimpan, yang tersusun secara terstruktur dan menjadi panduan bagi
komputer untuk melakukan proses pengolahan data.
Pengelompokan Perangkat Lunak berdasarkan
Fungsinya
Pembagian kelompok Software berdasarkan
fungsinya:
a) Sistem Operasi
Merupakan sebuah program yang berfungsi untuk
mengolah segala
proses dan mengelola program-program di dalam
computer.
contoh Sistem Operasi:
1. Seluruh turunan UNIX; Linux, BSD, Solaris,
MacOS, Belenix dll.
a) Linux, dengan distro-distro; RedHat,
Knoppix, SuSE, Ubuntu dll.
b) BSD, dengan variasi-variasi; FreeBSD,
OpenBSD, NetBSD dll.
2. Produk-produk Microsoft; MS-DOS, MS Windows
(1.0, 2.0, 3.0, 3.11, 95, 98, 98SE, ME, 2000,
XP, Longhorn, Vista dst), dll.
b) Utility Program
Merupakan Program yang berfungsi untuk
meningkatkan kinerja
komputer seperti Antivirus (Norton family,
McAfee, Norman dll),
pembagi partisi (FDISK, Partition Magic),
peringkas file (WinRAR,
WinZIP dll) dll.
c) Programming Language
Merupakan sebuah program yang berguna untuk
menghasilkan program
aplikasi lainnya, Terdapat dua macam
programming software;
· Low-Level Language: Bahasa biner, Bahasa
Assembly.
· High-Level Language: C++, Java, Visual
Basic, Pascal, dll.
d) Application Program
Merupakan program yang dipakai untuk keperluan
sehari-hari.
Sistem dalam komputer
Service pada Sistem Operasi :
Program creation
Program execution
Access to I/O devices
Controlled access to files
System access
Error detection and response
Accounting
Tipe Sistem Operasi :
Interactive
Batch
Single program
Multi Program
Sistem dengan metode simple batch :
Menggunakan $ dalam penulisan intruksi
Intruksi ditampilkan di monitor
Metode :
Resident Monitor program
Users submit jobs to operator
Operator batches jobs
Monitor controls sequence of events to process
batch
When one job is finished, control returns to
Monitor which reads next job
Monitor handles scheduling
Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu :
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer
dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan
mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT,
MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika
dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang
dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan
pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat
operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
Terbagi menjadi register data dan register
alamat.
Register data terdiri dari general dan special
purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk
segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan
mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai
berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori
(fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute.
Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan program
Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik)
dihentikan.
Konsep program tersimpan (stored program
concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat
(memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses
melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar
eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di
memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini
akan meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan
tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara
memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori
utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang
akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder.
Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat
masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip
controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses
dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk
pengendaliannya yang berisi status kendali.
Tiap controller dibuat agar dapat dialamati
secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat
menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi
lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan
eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka
(interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk
menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Secara umum sistem komputer terdiri
atas CPU dan sejumlah device controller yang terhubung melalui sebuah bus yang
menyediakan akses ke memori. Device Atau yang sering disebut dengan Hardware /
Peripheral berfungsi sebagai Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar.
Umumnya, setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware
spesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke Memory. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan
masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory controller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Tanggung jawab sinkronisasi bus
yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh
sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master . Bus master akan mengendalikan
aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah device
.
Pada prakteknya bridge dan bus
master ini disatukan dalam sebuah chipset
a. Memory
Memori merupakan bagian dari
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur
dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah :
computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang
digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer.
Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di
dalam CPU (Central Processing Unit).
Sebagian besar komputer memiliki
hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
· physical Register di CPU, berada
di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu
clock cycle CPU.
· Primary Memory (executable
memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan
satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan
bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU
mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa
clock cycle.
· Secondary Memory, berada di level
bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari
bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile
(informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di
storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.
b. CPU
Perangkat pengolah atau pemroses
data dalam komputer adalah prosesor atau lengkapnya adalah mikroprosesor, namun
umumnya pengguna komputer menyebutnya sebagai CPU (Central Processor Unit). CPU
merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang
merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU) , unit
aritmetika dan logika (Aritmetic and Logic Unit – ALU) serta komponen register
yang berfungsi membantu melakukan hubungan (interface) dari dan ke memori.
Tugas CPU adalah melaksanakan dan mengawal keseluruhan operasi komputer
sehingga bisa dikatakan hampir keseluruhan pemikiran dilaksanakan disini,
sehingga sering dinamakan sebagai otak komputer. CPU Tempatnya terletak pada
papan induk (motherboard) pada bagian inilah juga terletak segala pusat
perangkat komputer seperti memori, port input –output (I/O) dan sebagainya.
c. CPU, I/O
Ada dua macam tindakan jika ada
operasi I/O . Kedua macam tindakan itu adalah:
· Setelah proses I/O dimulai,
kendali akan kembali ke user program saat proses I/O selesai (Synchronous).
Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya. Akan terjadi
Wait loop (untuk menunggu akses berikutnya). Paling banyak satu proses I/O yang
berjalan dalam satu waktu.
· Setelah proses I/O dimulai, kendali
akan kembali ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai (Asynchronous).
System call permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu
sampai I/O selesai.Device-status table mengandung data masukkan untuk tiap I/O
device yang menjelaskan tipe, alamat, dan keadaannya. Sistem operasi memeriksa
I/O device untuk mengetahui keadaan device dan mengubah tabel untuk memasukkan
interrupt. Jika I/O device mengirim/mengambil data ke/dari memory hal ini
dikenal dengan nama (Direct Memory Access) DMA.
d. Software
· Operating system
Sistem Operasi disebut juga
Platform Software yang terdiri dari program utama dan program Low-Level yang
mengatur operasi dasar komputer. Kumpulan program ini menyediakan layanan
kontrol terhadap sumber daya komputer.
Secara khusus, sistem operasi
menangai kontrol dan penggunaan sumber daya perangkat keras, seperti Disc-room,
memmory, prosessor, dan perangkat tambahan lain, seperti mouse, printer dan
lain-lain
Secara lebih detail, fungsi-fungsi
dari OS meliputi:
1. Pengaturan Processor, yaitu mengatur
processor untuk dapat dijalankan oleh sistem komputer.
2. Pengaturan Memori, yaitu mengatur pembagian dan
mengirimkan instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem
komputer.
3. Pengaturan Input/Output, yaitu
koordinasi dan penugasan dari berbagai perangkat input/output ketika satu atau
lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.
4. Pengaturan File, yaitu mengatur penyimpanan file
dari berbagai tempat ke perangkat penyimpanan lainnya. Juga memungkinkan semua
file dapat dengan mudah diubah dan dimodifikasi dengan menggunakan text editor
atau dengan lainnya.
5. Menjalankan sistem prioritas, yaitu menentukan urutan pekerjaan
yang harus dilaksanakan dalam sistem komputer, mulai dari yang paling utama,
lalu yang kedua, dan seterusnya.
6. Interpretasi atau penerjemahan perintah-perintah dan
instruksi-instruksi.
7. Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer
dan komputer operator (manusia).
8. Bertanggung jawab atas keamanan data.
aplikasi
Software aplikasi atau software
aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah
yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.
Software aplikasi terdiri dari :
1.Bahasapemrograman (programming
language)
2. Program aplikasi (Application
Program)
3. Program paket / paket aplikasi
(packet program)
4. Program utilitas (utility
program)
5. Games dan entertainment dan
lain-lain
Application programs – mendefinisikan cara penggunaan sumber
dayasistem dan persoalan komputasi yang dialami pengguna
No comments:
Post a Comment