Saturday, 6 August 2016

Download clownfish TeamSpeak 3



Clownfish for Teamspeak 1.50

Clownfish is realtime voice changer for Teamspeak.
TINGGAL DOWNLOAD >>> http://clownfish-translator.com/teamspeak/ <<<<
Implemented voice effects
Atari Game 
Clone 
Mutation ( fast, normal, slow ) 
Pitch ( male, female, helium, baby ) 
Robotic Voice 
Music Player
Various audio formats 
Playlist management 

Prerequisites:
Installed TeamSpeak 
Fun desire 

This software is based on Clownfish for Skype.
If you find any problems, or just want to propose a new idea - send me a mail

Langkah-langkah config mikrotik

1. Mengubah ether1 s/d 4 dan seterusnya
àInterface set ether1 name=eth1_internet
Interface print à melihat interface

2. Mengubah nama mikrotik
System identity set name=mana_kamu

3. Membuat password
àPassword
Old-password (kosongkan)
New-password (123)
Configuration-password (123)

4. Membuat ip address
àIp address add address=192.168.56.2/24 interface=eth1_internet
Ip address print à melihat ip address

5. Membuat ip route / gateway
àIp route add gateway=192.168.56.1
Ip route print à melihat ip route /gateway

6. Membuat ip dns
àIp dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-(tab aja) =yes
Ip dns print à melihat ip dns

7. Membuat ip firewall nat (srcnat) yang pertama
àIp firewall nat add chain=srcnat out-interface=eth1_internet action=masquerade
Ip firewall nat print à melihat ip firewall

8. Membuat ip dhcp-server
àIp dhcp-server setup (interface gunakan yang bukan internet) terus (enter aja sampai akhir)
Ip dhcp-server print à melihat ip dhcp-server

9. Membuat ip firewall nat (yang ke dua)
àIp firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=3128
Ip firewall nat print à melihat ip firewall nat

10. Membuat ip proxy àIp proxy set enabled=yes port=3128 cache-administrator=mana@smkpatriot1.com
Ip proxy print à melihat ip proxy

11. Membuat ip proxy access
àIp proxy access add dst-host=www.detik.com action=dany
Ip proxy access print à melihat ip proxy access


Ket :
Untuk mereset mikrotik
àsystem reset-configuration no-default=yes
Untuk mematikan mikrotik
àsystem shutdown

Sumber:
https://www.edmodo.com/file/view-office-online?id=319e30e7f3dc903ae90d3f356ca6c59d
12 TKJ SMK PATRIOT 1 BEKASI

Wednesday, 2 March 2016

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF UPDATE BIOS LAPTOP ATAU KOMPUTER


Sebelum di bahas... Kita baca dulu PENGERTIAN BIOS...
BIOS
Merupakan singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
                                                           UPDATE BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.
Sumber : Wikipedia
Nah begitulah Tentang BIOS.... Sebuah Program KECIL yang sangat BERMANFAAT bagi KOMPUTER/ LAPTOP.... Langsung aja DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF UPDATE BIOS :
                                                  POSITIF
Program Bios dapat mendukung dengan Prosessor barunya
Memperbaiki Bug bug yang ada
Membuat Komputer lebih Stabil, karena biasanya update dikeluakan oleh vendor untuk menutupi beberapa kekurangan BIOS atau bisa juga untuk optimalisasi sistem yang sudah ada
Mendapatkan product2 yang terbaru dari produsen pembuat BIOS tersebut yang compatible/mendukung software/hardware yang terbaru juga, jadi apabila komputer dengan software/hardware yang kita miliki sudah keluaran yang terbaru tetapi BIOS yang kita pakai saat ini keluaran lama pasti tidak akan menghasilkan performa yang terbaik, maka akan lebih baik apabila BIOS di Update.
                                                     NEGATIF
Tidak bisa booting
Komputer/ Laptop tidak bisa di gunakan ( Karena GAGAL UPDATE BIOS )
Hardware yang ada akan sia2 karena anda salah UPDATE BIOS
Mungkin anda berfikir APAKAH TIDAK UPDATE BIOS TIDAK APA2? Kalo menurut saya sih Gpp... tergantung Keperluan aja... KALO ANDA TIDAK BISA UPDATE BIOS... jangan Coba2 Deh... FATAL akibat jika anda salah UPDATE BIOS... wah wah wah... sayang kan komputer masih bisa di pakek, gara2 salah UPDATE BIOS terus ga bisa di pakek... heheee.... gimana menurut anda??? apakah INGIN UPDATE BIOS atau TIDAK????? Terserah anda...
Sekian ARTIKEL saya TENTANG DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF UPDATE BIOS LAPTOP ATAU KOMPUTER, Jika ada yang kurang jelas. silahkan meninggalkan komentar..

MATERI BIOS Untuk SMA KELAS X

MATERI BIOS Untuk SMA kls X


CARA SETTING BIOS

Materi kali ini menjelaskan bagaimana cara menyetting BIOS pada komputer atau laptop anda.
BIOS berfungsi sebagai system dasar pada suatu komputer. BIOS di gunakan untuk settingan waktu, dan settingan Booting device.
Menurut Wikipedia BIOS ialah :

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Maka Dalam penjelasan ini, saya lebih mengarah kepada settingan booting untuk keperluaninstalasi windows menggunakan kepingan DVD ataupun CD. Settingan ini biasanya di gunakan untuk melakukan instalasi Windows.

Baiklah langsung saja saya mulai langkah-langkahnya.
Kita akan menyetting BIOS untuk memastikan bahwa booting awal akan di mulai pada DVD room anda. Langkah menyettingnya ialah dengan memasuki area BIOS dengan menekan tombol F2 atau DEL , atau F10 pada saat anda menghidupkan komputer ( tombol ini di gunakan sebagai tombol standart ) , jika komputer anda tidak mau memasuki bios dengantombol-tombol tersebut, maka silahkan sesuaikan merk komputer anda dengan tombolnya. Berikut Penjelasannya :

1. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
2. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
3. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
4. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
5. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
6. Merk NEC: [F2] selama boot
7. Merk Emachine: [Tab] selama boot
8. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
9. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
10. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
11. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
12. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
13. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
14. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
15. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
16. Merk Hewlett-Packard: [F2]
17. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
18. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
19. Merk IBM thinkpad: [F1]

Jika anda berhasil memasuki BIOS, maka tampilan komputer anda akan seperti ini .


Silahkan pilih menu BOOT , pada taksbar yang di atas layar, Di sana terdapat settingan
1st Boot Device
2nd Boot Device
3rd Boot Device

Tekan Boot 1 dan silahkan ganti Booting HDD menjadi booting DVD room, Dan Ganti juga Boot 2 dengan Booting HDD . Boot 3 silahkan Disable saja.
Ini adalah tampilan BIOS yang lama, jika komputer atau laptop anda model baru, maka BIOS yang di gunakan juga berbeda, tetapi intinya sama saja, mengubah Booting awal ke DVD room komputer. Jika anda kurang faham cara mengganti Booting pada Bios yang baru, Silahkan melihat petunjuk yang ada di bawah BIOS.
Berikut gambar untuk settingan Booting :


Jika sudah selesai mengaturnya, maka silahkan menekan tombol F10 kemudian OK untuk menyimpan data yang telah di rubah.



Settingan telah selesai, tidak membutuhkan waktu lama, komputer anda siap untuk melakukan instalasi melalui DVD .
Selamat mencobanya, dan semoga bermanfaat untuk anda. Jika ada pertanyaan silahkan di tanyakan.


HUBUNGAN BIOS dengan SISTEM OPERASI

Menjalankan setup BIOS

Saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
  • AWARD BIOS
  • AMI BIOS
  • Phoenix BIOS

Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di-set agar system bekerja dg baik.
Date
Disini anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock (mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal tertentu.
Time 
Digunakan untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software sebagai kriteriaplausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Harddisk 
Digunakan untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave, secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Drive A, drive B
Bagian ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M. Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Video 
Setting ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau MONO.
Halt on
Menentukan apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All, But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Memory
Ini adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.

Hubungan BIOS dengan Operating System

BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.

Dampak negative computer tanpa BIOS.

Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.

Letak instalasi bios, BIOS disimpan di Chipset

Tuesday, 26 January 2016

permasalahan pada koneksi jaringan yang menggunakan kabel utp

kelompok 3
agung
asep
bagus
ari
teguh

Hasil dari diskusi kelompok kami pada
permasalahan pada koneksi jaringan
yang menggunakan kabel utp
1. kabel terputus dari rj45 akibat benda di sekitar  
2. salah memasukan posisi kabel di rj 45
3. salah urutan pada kabel utp. yang tdk sesuai dgn pasangan nya
4. menggunting kabel tidak rata
5. tidak masuk atau longgar nya kabel utp yang tersambung pada hub atau komputer
6. kaki rj45 patah                                 
7. salah satu kabel tidak kencang
8. tidak terpasang nya kabel utp pada hub sehingga tidak terhubung   

GANJIL GENAP 2019

Kendaraan bermotor melambat akibat terjebak kemacetan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019). Pemerintah Provinsi DKI ...